Cerpen : Baju Kamisku

Jam dinding berdering menunjukkan pukul 07.00. Vita segera melompat dari kamar tidurnya dan langsung mandi, berganti pakaian, dan mempersiapkan alat-alat yang akan dibawa kesekolah.
Semuanya telah siap. Secepat kilat Vita keluar dari kamarnya dengan memakai seragam cokelat. Dia segera pergi keluar rumah dan bersepeda untuk pergi kesekolah.
Tak beberapa lama akhirnya dia sampai disekolah SDnya juga. Disana, dia merasa takut kalau-kalau gurunya memarahinya karena dia datang terlambat. Dia segera meletakkan sepedanya dan berlari-lari masuk kekelasnya. Setibanya dia di depan kelas, dia terkejut karena malihat semua teman-temannya memakai seragam identitas yang berwarna hijau. Ternyata, dia baru sadar kalau hari itu adalah hari Kamis, bukan hari Jumat. Spontan dia berkata,” Oh ya, inikan hari Kamis bukan hari Jumat”, katanya. Semua teman sekelasnya tertawa terbahak-bahak melihatnya. Vita jadi merasa malu, dia merasa tidak percaya diri, dan tidak mungkin dia mengikuti pelajaran dikelasnya dalam kondisi seperti itu.
Bu Eni yang mengajar dikelas itu, segera memberhentikan tertawa anak-anak, ”Stop... stop anak-anak, ada teman kita yang kesusahan kok kita malah mentertawakannya sih, harusnya kita itu membantu atau menghibur Vita supaya dia tidak sedih lagi”, kata Bu Eni.
Kemudian Bu Eni segera menyuruh Vita pulang untuk berganti pakaian, ”Lebih baik, sekarang kamu pulang dan ganti bajumu Vit, biar ibu yang mengantar kamu naik sepeda motor ibu supaya lebih cepat”.
Vitapun pulang diantar Bu Eni. Sesampainya dia dirumah, dia segera berganti baju, dan langsung berangkat dengan Bu Eni kesekolah kembali. Kini, Vita tidak malu lagi dan merasa percaya diri dalam megikuti kegiatan belajar-mengajar dikelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar